Cerpen Karangan Artika Sri WahyuniKategori Cerpen Perpisahan, Cerpen Persahabatan, Cerpen Sedih Lolos moderasi pada 21 December 2015 Aku termenung di sekolah saat jam istirahat. Rina pun memanggilku dan berkata, “kamu kenapa vin? Kok kayak lagi sedih gitu sih?” tanya Rina. Dengan berat aku pun menjawab dengan hati yang sedih, “Aku akan pindah dari sekolah ini Rin, Ayahku mendapat tugas ke Kalimantan. Dan aku akan tinggal di sana” jawabku dengan sedih. Rina pun terkejut dengan apa yang aku ucapkan. Dan merasa tidak percaya. Rina pun berkata, “Apa!! Kapan kamu akan pindah ke Kalimantan?” Aku pun menjawab, “Lusa nanti Rin” Tak terasa, Air mataku dan Rina sudah membasahi pipi. Rina adalah sahabatku yang paling baik dan sekarang kami harus berpisah. Hari itu pun aku akan berangkat ke kalimantan bersama Ayah dan Ibuku. Aku sedih karena harus berpisah dengan Rina. Rina pun mengucapkan kata perpisahan dan memberiku sebuah foto kami berdua. Saat di mobil, aku kepikiran tentang Rina. Aku sangat sedih karena berpisah dengan sahabatku. Pada saat itu, ternyata kami sudah sampai di kalimantan. kami pun menempati sebuah rumah yang kecil tetapi bersih dan indah. Aku pun mengirim surat kepada Rina bahwa aku sudah sampai di Kalimantan. Aku pun mengantarkan surat itu ke kantor pos. Aku menunggu balasan dari Rina, dan ternyata sampai sekarang tidak ada jawaban sama sekali. Tiba-tiba ada telepon dari Ibu Rina dan mengatakan, “Hai Vina, Suratmu sudah terkirim di sini tetapi…” Vina pun sangat penasaran dan berkata, “Tetapi apa tante?” Ibu Rina pun menjawab dengan sangat sedih. “tetapi, Rina sudah meninggal. Rina meninggal karena kecelakaan sehabis dari rumahmu..” Aku pun sangat terkejut dan aku berkata, “Apaa!! Rina meninggal?” Tiba-tiba teleponnya mati mungkin karena Ibu nya Rina habis pulsa. Aku pun sangat sedih dan merasa sudah kehilangan teman sejatiku. Aku berkata dalam hati, “Rina, jaga baik-baik ya dirimu di alam sana.” Dan tiba-tiba ada sosok Rina di hadapanku. Dia pun tersenyum dan langsung menghilang. Cerpen Karangan Artika Sri Wahyuni Facebook Artika Sri Wahyuni Cerpen Perpisahan Dengan Sahabat Ku merupakan cerita pendek karangan Artika Sri Wahyuni, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " I Love You Lintang Oleh Zahra Rizqy Charissa H Namaku Rissa. Semoga kalian senang dengan ceritaku. Waktu itu, aku menjadi murid baru di sebuah SD. Nama SD nya SD Negeri 1 Jebugan. Di sana, aku mulai mendapat teman Kisah Dibalik Jendela Kelasku Oleh Tri Dyah Herlina Kawan namaku Vania Amaira Putri. Aku sih biasa dipanggil sama teman-teman Vani. Temen-temenku bilang aku tuh orangnya bawel, ribet, suka heboh sendiri, tapi baik kok, katanya sih aku tuh Adik Angkatku Part 1 Oleh Ridha Febiasri Hai namaku Alicia orang orang memanggilku Lisa, aku tak jarang terlihat selalu keluar rumah bermain bersama temanku. Tetapi.. entah kenapa tak ada yang mau.. aku bingung aku berusaha mencari Sahabat Sejati Oleh Isnu Sabrina Jannatin naiim Pada saat aku masuk SMP, aku itu menyukai seseorang dia itu bernama Rangga. Dia orangnya itu baik sekali dan nggak kayak yang lain. Di kelas 7 ini aku duduk Sleeping Beauty Part 1 Oleh Afriani “Aira… wake up” seru Poppy sahabat karibku dengan suara cemprengnya dan dengan sok-sok’an berbahasa Inggris, padahal nilai rapornya kadang-kadang merah. Ia sedang berusaha membangunkanku dari tidur nyenyakku dan membuyarkan “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
30Kata Kata Perpisahan Sekolah Untuk Sahabat Yang Mengharukan Juproni Quotes. 6 Kata Kata Perpisahan Sekolah. Teman sejati bukan orang yang membuat masalahmu menghilang. Kata kata di atas bisa kamu jadikan sebagai perpisahan sekolah yang mana Imam Syafii mnyebutkan pertemuan atau perjumpaan dengan sahabat adalah sesuatu hal yang sangat
Cerpen Karangan Faiqotul MunirohKategori Cerpen Cinta Sedih, Cerpen Perpisahan Lolos moderasi pada 24 August 2013 Waktu terus berganti dan tak mau berhenti, begitu pula dengan kisah percintaanku dengan Miftah. tak terasa ikatan cinta kami sudah berjalan hampir satu tahun lebih. sudah banyak hal yang kita lalui, baik duka maupun senang kita jalani bersama. tapi, apalah daya kita tak bisa menghentikan kehendak yang maha kuasa. Setalah dua minggu pertemuanku, seakan-akan itu adalah pertemuan terakhirku. Karena saat Miftah mau pergi, dia berpesan padaku untuk “menjaga diri dengan baik-baik dan jaga pola makanmu, jangan samapai sakit. Jika kamu sakit, maka kamu tidak ada yang ngurusin”. Pada saat itu juga aku langsung berkata padanya, “mengapa kamu bicara sperti itu, kalau aku sakit masih ada kamu yang bisa menemaniku”. “Kamu sekarang sudah besar, jadi kamu tidak boleh manja lagi. Mungkin aku akan pergi lama, bahkan tidak kembali” dalam benakku berkata. Itulah kata-kata terakhir dari Miftah. Dan setelah pertemuan itu, aku sudah tak pernah bertemu dengannya lagi, seakan dia menghilang tanpa ada jejak. Setelah beberapa bulan, aku tetap mencari tentang keadaan Miftah my heartku. Tanpa ada rasa lelah, aku selalu berjuang untuk mencari di mana dia berada sekarang. Dan beberapa menit kemudian ada selembar kertas datang. Pelan-pelan ku buka, dan aku baca isinya, Dear Miftah Bagaimana kabarmu sekarang Fa? Kapan kita bisa bercanda tawa bersama lagi? Masihkah kau mengingat kisah-kisah yang sudah kita lalui bersama? Mungkin ketika kamu membaca surat ini, aku sudah pergi jauh dan tak akan kembali lagi. Di saat terakhir kepergianku, keinginanku untuk bertemu denganmu begitu kuat, sekuat perjuangan dulu ketika berusaha medekatimu. Tapi aku tak punya cukup keberanian untuk melihatmu terluka saat melihat kondisiku. Aku tahu sampai saat ini kamu tidak bisa melupakan keberadaanku, tapi takdir berkata lain. Penyakit ini sudah berbulan-bulan menggerogoti setiap bagian tubuhku. Dan aku tak kuasa melihat kau bersedih, karena mengetahui keadaanku. Maka dari itu aku memtuskan untuk tidak memberi tahu tentang kondisiku saat ini, dan keputusanku untuk meninggalkanmu dari sisiku, bahkan akan ku hapus dari kehidupanku. Karena aku yakin, bahwa kamu berhak mendapatkan seseorang yang lebih dari diriku. Aku sangat bahagia, karena bisa mengenalmu, bisa merasakan perhatian dan kasih sayangmu. Aku bersyukur dipertemukan denganmu. Aku bahagia. Kaulah wanita terbaik yang pernah ku temui dalam hidup. Kau mampu membuatku bersemangat dalam menghadapi hidup yang sakit ini. Aku banyak belajar darimu tentang senyuman, ketabahan, kasih sayang dan pengorbanan untuk orang lain. Aku berpesan padamu janganlah mudah putus asa dengan usaha-usaha yang sudah kamu lakukan, apabila gagal satu kali lakukan lagi sampai kamu berhasil. Walaupun di dunia kita kita tidak bisa bersama, ku harapa di surga kelak kita dipersatukan selamanya. For Fanya Dan pada akhirnya Fanya mengetahui penyakit yang di derita oleh Miftah sang kekasaih. Dengan bercucuran air mata, Fanya berlari menuju tempat pemakaman, di mana Miftah dimakaman di sana. Aku terus menangis sampai tak sadarkan diri di atas kuburan Miftah. Cerpen Karangan Faiqotul Muniroh Facebook Fanya Padamu Sayank Cerpen Perpisahan Berakhir Dengan Air Mata merupakan cerita pendek karangan Faiqotul Muniroh, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Bukan Untukku Part 2 Oleh Anna Safitri Hari semakin petang. Segera kukembali ke rumah. Pikiranku melayang. Entalah apa yang kupikirkan. Aku butuh waktu sendiri. Kali ini aku tak langsung pulang. Aku menuju sebuah taman yang cukup Bukan Luth Oleh Agus Yulianto Gema azan memenuhi udara. Lantunan ayat suci menepis garangnya matahari senja yang kini terseret ke ufuk Barat. Berganti senyum redup sang rembulan. Usai menunaikan salat magrib. Aku membaca ayat Dementia Oleh Hatsuharu Ayumi “DASAR BODOH!!! LU KERJA PAKE OTAK GAK?!! itu berita yang turun minggu kemaren kenapa bisa sampe muncul lagi di edisi tadi pagi, hah?! Punya otak gak sih lo?! Apa Kenangan Oleh Esty Pratiwi Dalam gelap dia selalu merenung, mencoba mengingat wajah sang kekasih dalam ingatan yang berwarna abu-abu. Dia wanita yang selalu mencoba bertahan dalam ingatan dan kenangan yang menyakitkan. Setiap malam Dia dan Keheningan Itu Oleh Putri Sekarsari Pagi itu masih tetap sama, aku masih saja duduk di taman tentunya masih di tempat yang sama, dimana tempat itu seakan menjadi tempat yang spesial buatku. Namun ada yang “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Katakata patah hati - Setelah beberapa waktu yang alau admin menuliskan update kata kata motivasi dan kata kata indah, kini saatnya kamu bisa menyimak kumpulan kata patah hati sebagai apresiasi yang cukup mengharukan untuk anda yang sedag dilanda putuh cinta. Kumpulan Kata Patah Hati Terbaik Kau datang padaku dengan senyum, bujuk dan rayu.. Lalu pergi..